WAINGAPU, FBC.- Besok, Selasa (13/11), warga desa Lewonara
akan memasang tapal batas tanah ulayat yang disengketakan dengan warga Desa
Lewobunga, kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
(NTT).
“Sesuai rencana, besok hari Selasa, 13 November, warga
Lewonara akan memasang patok batas wilayah kedua desa tersebut. Mudah-mudahan
tidak ada masalah saat pemasangan patok tersebut,” kata Gubernur NTT, Frans
Lebu Raya kepada FBC di Waingapu,ibu kota kabupaten Sumba Timur saat melakukan
kunjungan kerja ke daerah ini, Senin (12/11).
Gubernur mengakui, Kapolda NTT, Brigjen Pol. Ricky Sitohang
sudah menginformasikan kepadanya kalau akan ada penambahan personil polisi
untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Petrus Kerong, Ketua tim Sembilan yang dibentuk Pemerintah
Provinsi NTT untuk menyelesaikan konflik Lewonara-Lewobunga
Sementara Ketua Tim Sembilan yang dibentuk Pemerintah
Provinsi NTT untuk membantu penanganan konflik Lewonara – Lewobonga, Petrus
Kerong yang juga mengikuti kunjungan kerja Gubernur ke Sumba Timur
mengungkapkan, rencana pemasangan patok sebagai batas antara kedua desa itu
muncul dari warga desa Lewonara.
Rencana tersebut kata Kerong, ditolak oleh warga desa
Lewobunga. “Tapi bagaimanapun juga, pemasangan batas itu akan menjadi sebuah
awal yang baik untuk penyelesaian
segketa tersebut,” kata Kerong.
Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin, ketika dihubungi
FBC melalui telepon dari Waingapu menjelaskan, pemasangan patok tapal batas itu
seharusnya dilakukan, Senin (12/11), namun tidak bisa dilakukan karena warga
Lewobunga berkeberatan.
“Saya sekarang berkantor di Waewerang (Ibu Kota Kecamatan
Adonara). Saya tadi sempat mengumpulkan para kepala desa untuk menggelar
pertemuan guna membahas masalah tanah ulayat itu. Kita semua berniat agar
jangan lagi ada darah yang tumpah di masyarakat,” katanya.
Lagadoni Herin mengatakan; pematokan tapal batas akan
melewati wilayah Desa Lewobunga sehingga aparat disiagakan untuk mengantisipasi
pecahnya bentrokan. Pihaknya sudah meminta bantuan pengamanan kepada Kapolres
Flores Timur, AKBP Wahyu Prihatmaka. (Oni)
“Sesuai rencana, besok hari Selasa, 13 November, warga Lewonara akan memasang patok batas wilayah kedua desa tersebut. Mudah-mudahan tidak ada masalah saat pemasangan patok tersebut,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya kepada FBC di Waingapu,ibu kota kabupaten Sumba Timur saat melakukan kunjungan kerja ke daerah ini, Senin (12/11).
Gubernur mengakui, Kapolda NTT, Brigjen Pol. Ricky Sitohang sudah menginformasikan kepadanya kalau akan ada penambahan personil polisi untuk mengamankan kegiatan tersebut.
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2012/11/besok-pemasangan-tapal-batas-desa-lewonara-lewobunga/#sthash.DT6ymVAA.dpuf
Gubernur mengakui, Kapolda NTT, Brigjen Pol. Ricky Sitohang sudah menginformasikan kepadanya kalau akan ada penambahan personil polisi untuk mengamankan kegiatan tersebut.
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2012/11/besok-pemasangan-tapal-batas-desa-lewonara-lewobunga/#sthash.DT6ymVAA.dpuf
No comments:
Post a Comment