Ini Korban Luka Bentrokan di Adonara
Pos Kupang - Rabu, 14 November 2012 | 00:31 WITA
POS KUPANG/SARIFAH SIFAH
Sekitar
12 korban luka berat dan ringan dirawat di RSUD Larantuka dan Puskesmas
Waiwerang. Nampak dalam gambar, korban luka berat dan ringan yang
dirujuk dari Puskesmas Waiwerang ke RSUD Larantuka. Gambar diambil, Rabu
(13/11/2012) sore.
Berita Terkait
- Ketua DPRD NTT Minta Gubernur Tuntaskan Kasus Adonara
- Aktor Intelektual Bentrokan Adonara Disinyalir dari…
- Satu Korban Terkena Panah Dilarikan ke RSUD Lewoleba
- Polisi Sita Ribuan Anak Panah di Wilayah Bentrok Adonara
- Polisi Terus Sweeping di Lokasi Bentrok di Adonara
- Bupati Flotim: Sepertinya Kami Dijebak
POS KUPANG.COM, LARANTUKA
-- Satu orang warga tewas dan 13 orang lainnya mengalami luka berat dan
ringan usai melakukan paha kemaha atau penetapan tapal batas di Got
Hitam, Dusun Riangbunga, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores
Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini menjadi sengketa
antara warga Desa Lewonara - warga Desa Lewobunga.
Korban yang tewas diperkirahkab bernama Laos Hege warga Lewonara. Sementara para korban luka berat dan ringan yang dirawat di RSUD Larantuka di antaranya, Anwar Hamid (31) warga Bele mengalami luka tembak di leher
Yeremias (42) warga Lewonara mengalami luka tembak pada bagian betis kanan bawah.
Yamin Hassan (50) warga Lewotala mengali luka tembak peluru di lengan sebelah kanan.
Nurdin Laga Lota (15) warga Bele, Desa Waiburak mengalami luka temak senjata rakitan pada bagian betis kiri.
Muhammad Kadir (59) warga Kampung Baru, Desa Narasosina, mengalami luka tembak senjata rakitan lengan bagian kiri dan pergelangan kiri.
Boli (42) warga Lewonara mengalami luka tembak senjata rakitan pada lengan sebelah kiri.
Frans Uma Daton (46) warga Lewonara mengalami luka panah lengan bagian kiri.
Thamrin Torob Sabon (32) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru senjata rakitan dibagian kepala.
Karim Ali (52) warga Desa Waiburakmengalami luka tembak senjata rakitan pada lengan sebelah kanan.
Simon Sabon (64) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru senjata rakitan di bagian hidung sebelah kiri.
Zulkarnaen (35) warga Desa Saosina mengalami luka tembak senjata rakitan di bagian punggung bawah sebelah kiri.
Matheus Saverius (24) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru pada bagian perut tengah.
Ridwan Rimbo (31) warga Desa Saosina mengalami luka tembak peluru ppada paha kiri.
Muhammad Gempar (18) warga Bele mengalami luka terbuka di betis kaki kiri ukuran 1 x 1 cm dengan kedalalaman peluru sekitar 15 cm. (iva)
Korban yang tewas diperkirahkab bernama Laos Hege warga Lewonara. Sementara para korban luka berat dan ringan yang dirawat di RSUD Larantuka di antaranya, Anwar Hamid (31) warga Bele mengalami luka tembak di leher
Yeremias (42) warga Lewonara mengalami luka tembak pada bagian betis kanan bawah.
Yamin Hassan (50) warga Lewotala mengali luka tembak peluru di lengan sebelah kanan.
Nurdin Laga Lota (15) warga Bele, Desa Waiburak mengalami luka temak senjata rakitan pada bagian betis kiri.
Muhammad Kadir (59) warga Kampung Baru, Desa Narasosina, mengalami luka tembak senjata rakitan lengan bagian kiri dan pergelangan kiri.
Boli (42) warga Lewonara mengalami luka tembak senjata rakitan pada lengan sebelah kiri.
Frans Uma Daton (46) warga Lewonara mengalami luka panah lengan bagian kiri.
Thamrin Torob Sabon (32) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru senjata rakitan dibagian kepala.
Karim Ali (52) warga Desa Waiburakmengalami luka tembak senjata rakitan pada lengan sebelah kanan.
Simon Sabon (64) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru senjata rakitan di bagian hidung sebelah kiri.
Zulkarnaen (35) warga Desa Saosina mengalami luka tembak senjata rakitan di bagian punggung bawah sebelah kiri.
Matheus Saverius (24) warga Lewonara mengalami luka tembak peluru pada bagian perut tengah.
Ridwan Rimbo (31) warga Desa Saosina mengalami luka tembak peluru ppada paha kiri.
Muhammad Gempar (18) warga Bele mengalami luka terbuka di betis kaki kiri ukuran 1 x 1 cm dengan kedalalaman peluru sekitar 15 cm. (iva)
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
No comments:
Post a Comment